[04/01/2016] Acara Puncak HUT RSMH ke 59 pada 4 Januari 2016, dihadiri oleh Bpk. dr. M. Subuh, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mewakili Menteri Kesehatan RI. Bpk Gubernur Prov. Sumsel beserta Ibu (Ketua PMI Prov. Sumsel), Bpk. Walikota Plb Bpk. H. Harnojoyo. Bpk. Muspida (Forum Komunikasi Sumsel), Rektor Univ. Sriwijaya, Bpk Dekan FK. UNSRI, Guru Besar, Dosen , Asisten III, Kadinkes Prov. Sumsel Ibu Dra. Lesty Nurainy, Apt, M.Kes , Dewan Pengawas RSMH serta Direktur Utama RS Bpk. dr. M. Syahril, SPp. M.Ph, Kepala SKPD Prov. Sumsel, BPk. Ibu Pejabat Eselon II dari Kementerian Lembaga, Karyawan/ti RSMH.
Pada Sambutan Dirut RSMH menjelaskan profil singkat kepada hadirin tamu undangan yang mana RSMH berdiri pada 3 Januari 1957, 59 th yang merupakan rs vertikal kemenkes, dengan status RS utama pendidikan fk unsri, dan badan layanan umum, dengan luas lahan 20 hektar, terdiri dari 999 tempat tidur, 3018 orang pegawai, dokter spesialis 267 orang, awal tahun 2015 sudah terakreditasi. RSMH Merupakan rumah sakit rujukan nasional yang sudah ditetapkan menkes menjadi rs rujukan nasional dengan mengacu 5 provinsi, yaitu sumsel, lampung, babel, jambi dan bengkulu. Tindak lanjut MoU adalah dengan RS rujukan Regional. RSMH dengan FK. dan Dinkes Prov serta Dinkes Kota. RSMH Melakukan MoU strategis yaitu pencegahan dini yaitu stroke dan jantung, sistem gawat darurat terpadu dengan dinkes prov dan dinkes kota, dimana seluruh dinkes terpadu bekerjasama. KTR (Kawasan Tanpa Rokok), dengan FK membangun Academic Health System (AHS) dan PMI MoU dengan Dinkes Kota dan Dinkes Provinsi. Terdapat 5 Pelayanan unggulan yang disiapkan dari RSMH yaitu Cerebrocardiovasculer, Onkologi Terpadu, Bedah Minimal Invasif, Transplantasi Ginjal dan Bayi Tabung. Tahun 2015 RSMH mendapat 3 Penghargaan yaitu The Gold Champion of Indonesia WOW Service Exxellence Award 2015, The Best Champion of Indonesia WOW Service Excellence Award 2015 Kategori RS Kelas A, Kawasan Tanpa Rokok (KTR) terbaik di Kota Palembang. Dalam komitmennya RSMH Palembang Siap untuk menyukseskan ASIAN Games 2018 di Palembang.
Sambutan Kemenkes yang dibawakan Dirjen P2P,
Dalam sambutannya mengatakan, dalam peringatan hari ultah RSMH Plb, Kita patut berbangga dalam mencapai prestasi dalam pelayanan, pendidikan maupun penelitian. Menyampaikan apresiasi bahwa peningkatan sarana dan prasarana yang sedang dikembangkan. Operasi Jantung Terbuka dan Transplantasi Ginjal perdana, harapannya dapat dilanjutkan dan ditingkatkan di masa mendatang dalam meningkatkan upaya promotif dan preventif di RS dan mampu memberikan kepuasan kepada pasien dan pemangku kepentingan. Dalam era globalisasi dan pasar bebas memang harus dihadapi secara bijaksana yang mana dewasa ini masih banyak keluhan pasien terhadap rumah sakit dalam pelayanan kesehatan dan lebih senang untuk berobat keluar negeri, untuk menjawab tantangan ini diperlukan peningkatan mutu pelayanan dan aspek keramah tamahan dalam pelayanan.
Dalam sambutan bapak Gubernur Sumsel
Mengatakan, Tujuan utama dari menjadi tuan rumah dalam ajang kompetisi Asian games adalah kemampuan untuk memiliki infrastruktur yang berstandar internasional yang harus dibangun terdiri dari 2 (dua) buah jembatan musi , 3 (tiga) ruas jalan tol, LRT (Light Rail Train) mulai airport s.d Jakabaring dengan 13 stasiun pemberhentian, fly over underpass , memperbesar kapasitas airport, membangun rumah sakit – rumah sakit baru, membangun hotel-hotel, membangun pembangkit listrik baru, membangun water trade dan plane baru yang sebenarnya inilah tujuan utama dari Asian Games.
Disela-sela acara tersebut, Bapak Dirjen P2P Kemenkes bersama Bpk. Gubernur, Walikota, Kadinkes beserta rombongan melakukan kunjungan ke stand-stand dan terakhir mengunjungi Stand Donor Darah yang merupakan Kegiatan Dinas Kesehatan melalui UTD PMI. Pendonor yang diikutsertakan terkumpul sebanyak 60 orang pendonor.
sumber*) : Dinkes Sumsel
0 komentar:
Posting Komentar
Gunakan Kata - Kata Yang Baik dan Sopan