Selasa, 12 Januari 2016
Home »
» Temu Media Situasi DBD Indonesia di Kemenkes, Kuningan ( Dirjen P2P Mengingatkan Bila Masyarakat Lengah Kondisi Bisa Memburuk )
Temu Media Situasi DBD Indonesia di Kemenkes, Kuningan ( Dirjen P2P Mengingatkan Bila Masyarakat Lengah Kondisi Bisa Memburuk )
[ 12/01/2016 ] Pada bulan Oktober sampai Desember 2015 tercatat ada penurunan terhadap jumlah kasus dan angka kematian akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia. Jumlah tersebut bahkan berkurang lebih dari setengah bila dibandingkan dalam periode yang sama di tahun 2014.
Laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat di tahun 2015 pada bulan Oktober ada 3.219 kasus DBD dengan kematian mencapai 32 jiwa, sementara November ada 2.921 kasus dengan 37 angka kematian, dan Desember 1.104 kasus dengan 31 kematian. Dibandingkan dengan tahun 2014 pada Oktober tercatat 8.149 kasus dengan 81 kematian, November 7.877 kasus dengan 66 kematian, dan Desember 7.856 kasus dengan 50 kematian.
Meski ada perbaikan kondisi Direktur Jenderal Pengendalian Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Mohamad Subuh, MPPM, mengingatkan bahwa kondisi bisa memburuk bila masyarakat lengah. Ia tetap menganjurkan agar budaya pemberantasan sarang nyamuk dikuatkan.
"Saya sudah memberikan antisipasi munculnya KLB (Kejadian Luar Biasa -red) DBD. Sejak bulan Oktober kita telah memberikan surat kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kabupaten/Kota dengan tembusan menteri kesehatan dan menteri dalam negeri untuk awareness," kata Subuh pada acara temu media situasi DBD Indonesia di Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/1/2016).
Selain memberikan surat peringatan, Kemenkes juga mendistribusikan bahan dan alat pengendalian vektor ke seluruh provinsi berupa insektisida, larvasida, jumantik kit, mesin fogging, ULV truck mounted, dan media KIE. Semua dilakukan untuk menghadapi bahaya DBD yang menurut Subuh biasanya akan memuncak pada bulan Maret.
"Hampir 48 tahun kita belum bisa mengendalikan ini secara utuh. Keberhasilan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) 3M (Menutup, Menguras, Mengubur) plus adalah kunci sukses pengendalian DBD dan ini yang benar-benar kita tekankan," pungkas Subuh.
Sumber *) : Detik Sport





0 komentar:
Posting Komentar
Gunakan Kata - Kata Yang Baik dan Sopan